Valentine's day spinning arrow through heart

Jam


RSS
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Cerita KKN (part 2)

     Suatu sore, aku dan sohib ku pergi ke puskom untuk melihat teman sekelompok KKN kami. Dan saat aku melihat nama-nama kelompok KKN ku, aku benar-benar terkejut melihat nama ke dua yang tertera di laptop, Oh my god, itu kan f**** teman mts aku, kok bisa-bisanya ya kami satu lokasi? Mmm sebenarnya bisa-bisa aja sih, apa sih yang gak bisa di dunia ini, hehe. Tapi tetap aja gak nyangka.
     Entah kenapa aku jadi sedikit lega. Aku percaya "F" pilih lokasi yang aman. Makanya aku lega. Setidaknya lokasi KKN aku bukan lokasi yang dihindari orang-orang, buktinya si "F" pilih lokasi ini. Mmm..berhubung ada "F" aku percaya dia aja deh yang cari teman-teman kami yang lain, haha. Lagi gak berminat nyari-nyari orang *maaf*.

     Btw, sekarang aku tau kenapa dia invite aku, terus ngeping lagi. Awalnya aku sengaja gak read ping nya, haha maaf "F". Tapi kayaknya aku tau ngapa dia nge ping, haha. Sebelum dia duluan yang bilang kalau kami satu lokasi, sebaiknya aku aja deh, hihi. Langsung aja aku bbm dia bilang kalau kami satu lokasi KKN. Dan bisa di tebak respon dia, haha benar saja dia ngeping juga mau bilang itu, hihi. Pakai nanya lagi kok bisa kita satu lokasi? Hahaha aku gak bakalan bilang "mungkin kita jodoh" beeeh malas banget bilang itu. Terus pakai nanya ngapa pilih lokasi ini. Hikshiks.. kenapa mesti nanya itu sih. Gak tau ya kalau itu lokasi bukan aku yang pilih dan pertanyaan itu sensitif banget buat aku, hiks :'(
     Hari berikutnya, aku nge bbm teman mts aku yang lain, tika. Aku penasaran dia KKN dimana. Dan ternyata dia k****r juga, tapi k****r nya gak samaan, yaaah kan. Aku juga bilang ke dia kalau aku dan "F" satu lokasi. Dan tau responnya apa? Dia gak nyangka juga, terus ngira kami janjian lokasi. Hadeuh..aku mah mending satu lokasi dengan tika ketimbang dengan "F". Tika kan perempuan jadi lebih enak, kalau "F" mah laki-laki mana bisa kemana-mana bareng -_-
     Well..anggota kami udah lengkap semua. So,kami ngadain pertemuan untuk saling kenal satu sama lain dan sedikit bicarain tentang KKN. Hanya itu. Dan itu rapat pertama dan terakhir aku dengan mereka, teman-teman sedesa ku di desa "K". Kenapa aku bilang terakhir? Karena beberapa hari kemudian aku change lokasi dengan teman aku yang satu kecamatan. Kami hanya change desa. Awalnya aku sedikit berat change lokasi karena merasa gak enak hati dengan "F", tapi mau gimana lagi, ada alasan kenapa aku harus change.
     Akhirnya aku pun resmi menjadi anggota di desa ku yang baru, desa "TPT". Mmmm..sebelum change ada kisahnya. Dari awal sebenarnya aku memang ada niatan untuk pindah tapi gak tau gimana caranya. Terus sahabat aku bilang teman selokal teman kos nya ada yang pindah lokasi KKN karena bukan dia yang pilih lokasi itu (ya samalah kayak aku), terus dia ngelapor ke pihak lppm dan dibolehi. Dan aku juga ada nanya ke kakak tingkat aku tentang change lokasi KKN, kata beliau bisa dengan alasan tertentu tapi itu pun temannya pakai orang dalam. Hmmm yang ini sebenarnya udah ketebak. Tapi aku tetap mendatangi pihak lppm. Hasilnya? Mereka gak mau. Kecewa? Pastinya. Terus aku keingat senior aku, mana tau dia ada kenal orang dalam. Awalnya aku bersyukur karena senior aku ini tetangganya kerja di lppm, trus katanya mau tolongin aku untuk bicara dengan tetangganya itu. Tapi nyatanya sampai sekarang gak ada tuh pertolongannya. Mbok ya kalau gak mau bilang dari awal dong biar gak php gitu. Ada satu senior lagi yang aku juga minta tolong, but ya sama aja gak bisa di harepin. Untungnya aku ada Allah. Benar saja hanya Allah sebaik baiknya penolong. Kenapa aku bisa change? Karena perantara Allah, bapak *tiiiiiiiii*. Karena beliau aku bisa pindah. Padahal aku kenal beliau, kenapa gak dari awal aja ya, hehe gak kepikiran, soalnya pas diruang lppm maren gak ada nampak beliau. Untungnya pas temanin sohib urus surat survei jumpa bapak itu, alhamdulillah. Terimakasih ya Allah. Terimakasih Bapak malaikat penolong ku :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cerita KKN (Part 1)

     KKN...hmmm..sesuatu yang awalnya sangat aku nanti-nanti. Catet! Awalnya! Karena makin ke sini kok ya aku makin gak antusias. Bukan karna apa-apanya, tapi karna aku baru sadar kalau aku bener-bener gak sanggup jauh dari keluarga, hikshiks :'(  Ingat dulu pas tidur rumah saudara aja aku nangis malam harinya karna rindu ibu, ayah, kakak, dan adik :'( Bagaimana dengan KKN yang 2 bulan? Apa jadinya coba?
     Hari berganti hari...tibalah waktu pemilihan lokasi KKN. Mmm..reader semua sudah pasti pada tahu kan isu-isu kejadian selama KKN.. kalau kejadian KKN tahun lalu sih ada mahasiswa yang keracunan dan ada juga yang tenggelam di sungai, innalillahi...
Sebenarnya sampai sekarang pun aku masih nganggepnya itu udah takdir dari Allah. Tapi ya namanya manusia pasti lah ada rasa gimana-gimana gitu. Impact nya aku jadi sibuk tanya ke teman-teman tentang keamanan dan kenyamanan di desa ini itu. Berhubung Ibu gak bolehi KKN jauh-jauh jadi aku pilih lokasi yang paling dekat dari kota ku. Selesai nanya ke teman-teman tentang daerah "A" akupun sudah punya ancang-ancang mau pilih lokasi yang mana.
     Malam ini aku sengaja buat alaram bangun tengah malam hanya untuk milih lokasi KKN, berhubung siang kemarennya gak connect. Mungkin tengah malam jaringn lancar. But, tetap gak mau, padahal browsing yang lain mau, kenapa situs KKN gak mau, huft -_- Alhasil aku pun bbm teman aku minta tolong untuk pilihkan lokasi KKN aku, dia ini orang yang kasih aku informasi tentang daerah "A" karena itu kan daerah dia jadi dia taulah daerah yang aman yang mana. Tapi pas dia mau pilih ternyata aku udah pilih lokasi KKN katanya. Aku pun jadi bingung, kapan coba aku milihnya? Awalnya respon aku biasa aja, mungkin teman aku salah liat atau sistemnya lagi eror. Namun, beberapa menit kemudian teman aku yang lain nelpon, dari sinilah aku tahu kalau ternyata yang milih lokasi aku si kosma. Aku pun langsung nangis. Bisa-bisanya dia milih lokasi aku tanpa tanya dulu. Dan lokasi yang dia pilih itu gak ada di list aku :'( Memang daerah "A" tapikan daerah "A" itu luas dan gak semuanya aman :'( Hikshikshiks..tiba-tiba kakak aku terbangun terus nanya kenapa aku nangis, tapi aku hanya nangis aja tanpa jawab pertanyaan kakak aku. Aku cuma gak mau buat kakak khawatir :'( Nangis aku tetap berlanjut sampai aku tertidur...
     Keesokan harinya di kampus pada sibuk membicarakan tentang lokasi KKN. Awalnya aku gak baper, tapi pas kosma datang nanya lokasi KKN ke aku, akunya langsung nangis :'( Sebenarnya aku anti banget nangis di depan umum tapi air matanya keluar sendiri. Aku pun kasih isyarat ke teman-teman kalau aku gak apa-apa dan tolong jangan ajak aku bicara dulu. Aku mau nenangin diri aku sendiri.
     Mmmm... walaupun begitu, aku tetap berterimakasih ke kosma aku, karna bagaimana pun niat dia baik kok. Dia hanya tidak ingin teman-temannya terdampar. Dan dia cuma taunya aku pengen lokasi KKN di daerah "A" tanpa tanya kecamatan dan desanya. After all...Big thanks kosma kami ({})

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ilmu Pengetahuan

     "Ilmu pengetahuan selalu bisa mengatasi masalah". Kalimat tersebut saya kutip dari novel Darwis Tere dengan judul 'Hujan'. Novel yang sangat bagus menurut saya. Bukan tentang kisah cintanya yang saya minati, tapi lebih kepada kecanggihan teknologi yang ada di dalam kisah novel tersebut. Bagaimana sang tokoh dengan ilmu pengetahuannya mampu menciptakan teknologi untuk menghadapi perkembangan dunia.
     Kehidupan dalam cerita novel tersebut benar-benar dunia yang canggih. Peranti yang ditanam di lengan dengan multifungsi. Dengan piranti tersebut manusia bisa menelpon dan menerima telpon seperti hp. Tidak hanya itu, dengan layar yang ditanam di tangan tersebut itu pun manusia bisa melakukan transaksi pembayaran tanpa perlu membawa dompet kemana-mana.
     Selanjutnya, kendaraan tanpa pengemudi. Jadi kita tidak perlu belajar menyetir lagi. Di saat darurat, kendaraan tersebut bisa terbang. Betapa mengagumkannya ilmu pengetahuan. Kemudian ilmuwan dalam novel tersebut juga merancang teknologi modifikasi ingatan. Modifikasi ingatan adalah terapi paling menjanjikan. Kita tidak perlu obat, tidak perlu pendekatan psikologis, tidak perlu semua itu. Cukup dengan memetakan saraf pasien, lantas tekan tombol hapus, memori menyakitkan punn akan terhapus. Denan alat tersebut kita bisa memperb aiki kualitas hidup seseorang.
     Ilmu pengetahuan memang selalu bisa mengatasi masalah. Karena itulah Allah menciptakan manusia akal untuk bisa berpikir. Tidak hanya tentang berpikir, tapi tentang bagaimana manusia bisa memanfaatkan teknologi itu dengan cara terbaik itulah yang paling penting.
     Selain itu, ilmuan dalam novel tersebut juga menciptakan sebuah pesawat antariksa raksasa demi menyelamatkan kepunahan makhluk bumi akibat ulah keegoisan makhluk bumi itu sendiri. Karena bentuknya yang seperti kapal, maka pesawat tersebut disebut dengan kapal. Pesawat antariksa tersebut didisain untuk berlayar jauh dan lama, persis seperti kapal yang sedang mengarungi lautan.
     "Umat manusia harus diselamatkan dari kepunahan. Hanya tersedia satu-satunya cara, yaitu mengirim mereka meninggalkan bumi.Setiap kapal bisa menampung sepuluh ribu penduduk, membawanya ke orbit seratus hingga dua ratus  kilometer dari bumi, jauh di atas lapisan stratosfer. Mereka akan bertahan hidup di sana. Hingga seratus tahun berlalu kapal berlayar, dan iklim bumi benar-benar pulih secara alami, mereka bisa mendarat lagi."Paragraf ini saya kutip dari novel tersebut.
     Setelah membaca novel 'hujan', saya jadi tertarik untuk menjadi ilmuan. Bagaimana ilmu pengetahuan mampu menyelamatkan bumi ini. Cuma ilmu pengetahuan yang mampu mengatasi masalah. Pantas saja Allah mengatakan bahwa siapa saja yang menuntut ilmu berrti dia sedang berjihad di jalan Allah. Masya Allah. Semoga saja saya memiliki ilmu pengetahuan yang luas untuk bisa menyelamatkan bumi ini dari orang-orang yang rakus seperti virus.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Liburan Semester Ganjil



     Kampus seperti rumah kedua untukku di semester atas ini. Bagaimana tidak? Di saat liburan semester ganjil, aku sibuk-sibuknya mengurus pengajuan judul. Tidak hanya itu, aku juga harus memenuhi syarat ujian proposal dari sekarang. Syaratnya harus mengikuti seminar kakak tingkat sebanyak 10 kali. Well, spesial angkatan kami harus 10 kali mengikuti, berbeda dengan kakak tingkat kami yang syaratnya hanya 5 kali mengikuti ujian seminar proposal. Perubahan peraturan sudah biasa bagi ku. Tidak perlu berontak untuk setiap perubahan, ikuti saja alurnya, maka kita akan temui ujungnya :)
     Syarat pengajuan judul untuk angkatan ku tidak semudah kakak tingkat. Masih ada satu lagi peraturan tambahan, yaitu harus dapat surat izin meneliti dari sekolah. Jika tidak mendapatkan surat izin itu, kami tidak akan bisa mengajukan judul. So, aku harus menyibukkan diri bolak-balik mencari sekolah untuk tempat aku meneliti nantinya.
     Terkhusus liburan semester ganjil ini, aku juga harus membagi waktu untuk mengikuti pelatihan BS Diknas. Seperti biasa, bagi penerima BS diknas setiap tahunnya harus mengikuti pelatihan. So, liburan hanya cerita bohong di semester ini. Alhamdulillah nya aku menikmati setiap kesibukan ini. Setidaknya itu semua kesibukan yang positif, jadi tidak ada alasan untukku mengeluh.
     Membagi waktu untuk mengikuti ujian seminar proposal kakak tingkat, mencari sekolah, pelatihan BS Diknas, dan bolak-balik perpus untuk memenuhi syarat pengajuan judul (melampirkan sinopsis dan penelitian relevan) tidaklah mudah. Harus pandai-pandai membagi atau mencuri-curi waktu.
     Supaya semuanya jadi mudah, intinya cuma satu, berhenti mengeluh. Perbanyak beraksi. Menjadi mahasiswa itukan pilihan kita, Jadi nikmati saja setiap konsekuensinya. Jika ada yang mengatakan hidupku enak tanpa beban, mereka salah besar. Aku harus berdarah-darah untuk mendapatkan itu semua. Bukankah beban mahasiswa itu sama. Bedanya dari segi cara menyikapi.
So, HARUS SEMANGAT!!Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian, hehehe

NB:
Mmmmm kenapa aku tidak bergentayangan lagi di dunia maya, kayaknya sudah terjawab kan dari ceritaku di atas, hehe. Jadi harap maklum ya jika aku jarang ada lagi di dunia maya :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS